Jumat, 01 Mei 2015

Origami



Origami adalah seni melipat kertas atau paper craft Jepang yang banyak digemari. Sejarah origami mulai tercatat di Jepang dan menjadi semakin populer di negri sakura tersebut, dari sinilah origami menjadi warisan turun temurun dari leluhur dan menjadi salah satu bagian dari kebudayaan Jepang. Oleh masyarakat Jepang, origami diyakini sudah ada sejak zaman Heian (741-1191), pada zaman Heian ini origami lebih dikenal dengan sebutan orikata, orisui atau arimono sedangkan pada zaman Kamakura (1185-1333) origami dikenal dengan sebutan noshi awabi (noshi) pada zaman Morumochi (1338-15730) origami berkembang dan menjadi image golongan bangsawan yang memisahkan golongan kelas atas dengan golongan kelas bawah.
Origami dikenal memiliki dua jenis model, yaitu model tradisional dan model orisinal atau model modern. Model tradisional merupakan model yang umum/populer dan biasanya tidak dikenal lagi siapa yang mendesain pertama kali. Meski jumlahnya banyak sekali, biasanya model tradisional ini merupakan bentuk-bentuk lama. Sementara model orisinal merupakan karya-karya  kontemporer buatan masing-masing para pelipat kertas dan dicantumkan namanya sebagai hak cipta mereka.
Untuk model tradisional, model yang sangat melekat dan terkenal bagi masyarakat jepang antara lain:
 
a. Tsuru (burung bangau)


Burung bangau memiliki sifat yang kuat, manis, cantik dan mempunyai suara istimewa sehingga orang Jepang sangat menghargai arti pentingnya bangau. Oleh karena itu, bentuk tsuru atau bangau merupakan bentuk origami paling tradisional dan paling indah dan berkembang menjadi subjek favorit dari origami. Menurut legenda yang ada di Jepang, barang siapa yang melipat 1000 bangau kertas (senbazuru) maka harapannya akan terpenuhi, ataupun dapat menyembuhkan penyakit.


b. katashiro


bentuk katashiro ini telah dipergunakan pada masa kuno dalam upacara-upacara shinto di kuil ise. Katashiro adalah representasi simbolik seorang dewa yang terbuat dari guntingan kertas khusus yang disebut jingo yoshi (kertas kuil). Bekas-bekas katashiro masih dapat dilihat dalam guntingan berbentuk manusia yang kini dipergunakan dalam berbagai bentuk boneka yang dipamerkan dalam festival boneka di bulan Maret.


Jenis-jenis origami modern yang ada saat ini antara lain:


a.       Origami pureland



Gaya pureland dikembangkan oleh john smith dengan tujuan memudahkan para pemula dalam membuat suatu model origami. Pada origami, gaya pureland terdapat persyaratan unik bahwa dalam setiap langkah hanya dibolehkan sekali melipat. Maka lipatan yang digunakan hanyalah lipatan gunung dan lembah.




b. Origami modular



pada origami modular, dari setiap lembar kertas dibentuk menjadi sebuah modul. Seluruh modul selanjutnya disatukan dengan cara direkatkan atau dijepit menjadi suatu bentuk model  tertentu, seperti binatang, bangunan atau bunga. 








a.       Origami teknis



berbeda dengan gaya origami lainnya yang banyak didasarkan pada cara coba-coba melipat agar menghasilkan suatu bentuk tertentu, pembuatan origami teknis (origami sekkei)diawali dengan mengkaji secara matematis bentuk-bentuk bidang yang diperlukan dari model yang akan dibuat lalu membuat pola dari jejak lipatan yang harus dibuat pada kertas.





Manfaat origami
Tanpa disadari ternyata banyak sekali manfaat yang bisa anda dapatkan dengan membuat origami, diantaranya adalah:
1.       Bisa melatih motorik halus anak karena ada kegiatan saat menekan kertas.
2.       Melatih akurasi karena origami memerlukan ketelitian yang sangat baik agar hasilnya juga memuaskan.
3.       Terbiasa dengan istilah geometri sehingga akan melatih anda untuk suka matematika.
4.       Melatih kesabaran terutama saat membuat model origami yang cukup sulit
5.       Melatih konsentrasi
6.       Khusus untuk orang tua yang mengajarkan anaknya origami, pastinya akan menambah ikatan antara orang tua dan anak .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar