Musim semi di Jepang identik dengan
mekarnya bunga Sakura.
Saat bunga-bunga sakura bermekaran, orang-orang jepang berdatangan ke
taman-taman untuk menyaksikannya sambil piknik.
Piknik sambil melihat bunga Sakura ini disebut hanami.
Hanami berasal dari kata花を見る (Hana Wo Miru) yang artinya melihat bunga, lebih spesifiknya adalah
melihat bunga Sakura yang bermekaran. Masyarakat Jepang menjadikan hanami
sebagai rutinitas wajib mereka setiap tahunnya. Kebiasaan yang sudah
bertahan selama berabad-abad ini ternyata diadaptasi dari tradisi raja-rajai
Dinasti Tang, Cina, yang gemar menanam pohon plum (Ume) di istana mereka. Para
bangsawan Jepang pun mengikuti kebiasaan tersebut, tapi pada abad ke-8, obyek
bunga yang dinikmati perlahan berganti menjadi bunga Sakura.
Saat hanami berlangsung, jangan
heran saat kamu melihat masyarakat Jepang tumpah ruah di taman-taman yang
tertanam bunga Sakura. Mereka akan menggelar tikar plastik, menyajikan dango
(kue khas Jepang berbentuk bulat kecil yang terbuat dari tepung beras), bento
(bekal yang berisi nasi dan lauk-pauk) dan sake (minuman keras khas
Jepang), di bawah pohon Sakura. Sembari menikmati bekal, mereka akan bernyanyi,
menari, bersenda gurau atau sekedar duduk menikmati indahnya Sakura.
7
Tempat Terbaik Menikmati Sakura di Tokyo, Jepang
Kalau ada yang berencana datang ke Tokyo, Jepang, bulan Maret atau
April, catat tempat-tempat di bawah ini untuk melihat mekarnya Sakura dari
tempat terindah.
Shinjuku
Gyoen
Taman ini adalah taman
terbesar di sekitar Shinjuku dengan luas 144 hektar. Terdapat 1500
pohon sakura berbagai jenis di dalamnya, cocok untuk kalian yang benar-benar ingin meresapi indahnya Sakura.
Sungai
Meguro
Sungai ini memiliki kurang
lebih 800 pohon sakura yang berjajar di pinggirnya. Waktu terbaik untuk
menikmati sakura di sini adalah malam hari, efek pencahayaannya akan menambah
kesan indah dan romantis. Sayangnya, tidak banyak tempat untuk duduk-duduk dan
piknik di sini, di sekitaran Sungai Meguro lebih cocok untuk berjalan-jalan.
Taman
Ueno
Dengan luas sekitar 133 hektar,taman
ini menjadi tempat yang pas jika kamu mau melihat pesta hanami
skala besar. Di sini terdapat sekitar 1000 pohon sakura ditambah dengan
kolam Shinobazu yang sangat indah. Pohon Sakura di taman ini termasuk pohon
Sakura yang mekar lebih awal di Tokyo.
Taman
Roppongi Hill
Ini adalah salah satu taman yang
berada di pusat hiruk pikuk Tokyo. Tamannya tak terlalu luas dan hanya memiliki
75 pohon sakura, tapi pemandannya sangat indah saat malam hari. Beragam tanaman
hias lain juga ada di taman yang diapit oleh gedung-gedung tinggi ini.
Pemakaman
Aoyama
Pemakaman yang terletak di
Tokyo ini dijadikan tempat untuk merayakan hanami. Walaupun tempat ini
adalah pemakaman, tapi keindahannya tidak dapat diragukan lagi. Ratusan pohon
sakura berjejer menghiasi pemakaman sehingga tak tampak kesan seram di sini.
Kuil
Yasukuni
Kuil Shinto di Tokyo ini memiliki
600 pohon sakura. Biasanya, perayaan hanami di sini cukup ramai
dan seringkali dihadiri setidaknya 200 atlit sumo.
Taman
Inokashira
Ini adalah sebuah taman besar (95
hektar) dengan 1000 pohon sakura yang terletak di sebelah barat Tokyo. Taman
ini banyak dikunjungi oleh mahasiswa dan juga popular dikalangan pasangan
kekasih. Aktifitas terbaik yang bisa kamu lakukan di sini adalah menikmati
pemandangan dari kolam dengan menggunakan perahu angsa.
Perhatikan
hal-hal di bawah ini kalau mau ikut berhanami :
- Bunga Sakura tidak mekar serentak di setiap tempat. Di Tokyo, Sakura biasanya mulai mekar pada awal April. Untuk tahu jadwal mekarnya Sakura, kamu dapat memantau ramalan cuaca.
- Karena hanami dirayakan oleh hampir seluruh masyarakat Jepang, sudah pasti kamu akan kesulitan mencari tempat duduk saat festival berlangsung. Agar tidak kecewa, kamu bisa datang lebih awal ke titik hanami idaman. Saking sulitnya mencari tempat saat hanami, ada beberapa perusahaan yang bahkan menugaskan karyawan mereka untuk menggelar tikar di taman 12 jam sebelum acara di mulai.
- Karena sake jadi salah satu menu utama, sering kali kamu akan menemukan orang Jepang yang mabuk dan malah membuat keributan. Untuk menghindari hal ini pilih taman yang tidak terlalu ramai.
- Kamu tidak membawa bekal makanan? Jangan khawatir, karena selama festival berlangsung kamu akan dengan mudah menemukan penjual makanan di pinggir jalan kota.
- Bawa tikarmu sendiri dan lepas alas kaki saat duduk di tikar.
Oh ya, selain ada di Jepang, di
Amerika Serikat (AS), tepatnya di Washington DC, ada juga perayaan serupa.
Jangan heran, karena pada tahun 1912 pemerintah Jepang menerbangkan 3000 pohon
sakura ke AS untuk memperingati hubungan baik kedua negara tersebut.
Nah, untuk Travel lads yang belum
berkesempatan ikut hanami di Jepang, kamu bisa datang ke Kebun Raya Cibodas.
Kalau di Jepang bunga Sakura hanya mekar sekali dalam setahun, di Kebun Raya
Cibodas bunga bisa mekar 2 kali dalam satu tahun! Datanglah pada bulan Januari,
Februari, Agustus dan September untuk melihat Sakura mekar dan berhanami
ala Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar