Jumat, 01 Mei 2015

Indahnya Hanami di Jepang






Musim semi di Jepang identik dengan mekarnya bunga Sakura. Saat bunga-bunga sakura bermekaran, orang-orang jepang berdatangan ke taman-taman untuk menyaksikannya sambil piknik. Piknik sambil melihat bunga Sakura ini disebut hanami.
Hanami berasal dari kata花を見る (Hana Wo Miru) yang artinya melihat bunga, lebih spesifiknya adalah melihat bunga Sakura yang bermekaran. Masyarakat Jepang menjadikan hanami sebagai rutinitas wajib mereka setiap tahunnya.  Kebiasaan yang sudah bertahan selama berabad-abad ini ternyata diadaptasi dari tradisi raja-rajai Dinasti Tang, Cina, yang gemar menanam pohon plum (Ume) di istana mereka. Para bangsawan Jepang pun mengikuti kebiasaan tersebut, tapi pada abad ke-8, obyek bunga yang dinikmati perlahan berganti menjadi bunga Sakura.
Saat hanami berlangsung, jangan heran saat kamu melihat masyarakat Jepang tumpah ruah di taman-taman yang tertanam bunga Sakura. Mereka akan menggelar tikar plastik, menyajikan dango (kue khas Jepang berbentuk bulat kecil yang terbuat dari tepung beras), bento (bekal yang berisi nasi dan lauk-pauk) dan sake (minuman keras khas Jepang), di bawah pohon Sakura. Sembari menikmati bekal, mereka akan bernyanyi, menari, bersenda gurau atau sekedar duduk menikmati indahnya Sakura.

7 Tempat Terbaik Menikmati Sakura di Tokyo, Jepang
Kalau ada yang berencana datang ke Tokyo, Jepang,  bulan Maret atau April, catat tempat-tempat di bawah ini untuk melihat mekarnya Sakura dari tempat terindah.

Shinjuku Gyoen

Taman ini adalah taman  terbesar di sekitar Shinjuku dengan luas 144 hektar. Terdapat  1500 pohon sakura berbagai jenis di dalamnya, cocok untuk kalian yang benar-benar ingin meresapi indahnya Sakura.

Sungai Meguro

Sungai ini  memiliki kurang lebih 800 pohon sakura yang berjajar di pinggirnya. Waktu terbaik untuk menikmati sakura di sini adalah malam hari, efek pencahayaannya akan menambah kesan indah dan romantis. Sayangnya, tidak banyak tempat untuk duduk-duduk dan piknik di sini, di sekitaran Sungai Meguro lebih cocok untuk berjalan-jalan.

Taman Ueno

Dengan luas sekitar 133 hektar,taman ini menjadi  tempat yang pas jika kamu mau melihat pesta hanami skala besar.  Di sini terdapat sekitar 1000 pohon sakura ditambah dengan kolam Shinobazu yang sangat indah. Pohon Sakura di taman ini termasuk pohon Sakura yang mekar lebih awal di Tokyo.

Taman Roppongi Hill

Ini adalah salah satu taman yang berada di pusat hiruk pikuk Tokyo. Tamannya tak terlalu luas dan hanya memiliki 75 pohon sakura, tapi pemandannya sangat indah saat malam hari. Beragam tanaman hias lain juga ada di taman yang diapit oleh gedung-gedung tinggi ini.

Pemakaman Aoyama

Pemakaman  yang terletak di Tokyo ini dijadikan tempat untuk merayakan hanami. Walaupun tempat ini adalah pemakaman, tapi keindahannya tidak dapat diragukan lagi. Ratusan pohon sakura berjejer menghiasi pemakaman sehingga tak tampak kesan seram di sini.

Kuil Yasukuni

Kuil Shinto di Tokyo ini memiliki 600 pohon sakura. Biasanya, perayaan hanami di sini  cukup ramai dan seringkali dihadiri setidaknya 200 atlit sumo.

Taman Inokashira

Ini adalah sebuah taman besar (95 hektar) dengan 1000 pohon sakura yang terletak di sebelah barat Tokyo. Taman ini banyak dikunjungi oleh mahasiswa dan juga popular dikalangan pasangan kekasih. Aktifitas terbaik yang bisa kamu lakukan di sini adalah menikmati pemandangan dari kolam dengan menggunakan perahu angsa.

Perhatikan hal-hal di bawah ini kalau mau ikut berhanami :
  • Bunga Sakura tidak mekar serentak di setiap tempat. Di Tokyo, Sakura biasanya mulai mekar pada awal April. Untuk tahu jadwal mekarnya Sakura, kamu dapat memantau ramalan cuaca.
  • Karena hanami dirayakan oleh hampir seluruh masyarakat Jepang, sudah pasti kamu akan kesulitan mencari tempat duduk saat festival berlangsung. Agar tidak kecewa, kamu bisa datang lebih awal ke titik hanami idaman. Saking sulitnya mencari tempat saat hanami,  ada beberapa perusahaan yang bahkan menugaskan karyawan mereka untuk menggelar tikar di taman 12 jam sebelum acara di mulai.
  • Karena sake jadi salah satu menu utama, sering kali kamu akan menemukan orang Jepang yang mabuk dan malah membuat keributan. Untuk menghindari hal ini pilih taman yang tidak terlalu ramai.
  • Kamu tidak membawa bekal makanan? Jangan khawatir, karena selama festival berlangsung kamu akan dengan mudah menemukan penjual makanan di pinggir jalan kota.
  • Bawa tikarmu sendiri dan lepas alas kaki saat duduk di tikar.
Oh ya, selain ada di Jepang, di Amerika Serikat (AS), tepatnya di Washington DC, ada juga perayaan serupa. Jangan heran, karena pada tahun 1912 pemerintah Jepang menerbangkan 3000 pohon sakura ke AS untuk memperingati hubungan baik kedua negara tersebut.
Nah, untuk Travel lads yang belum berkesempatan ikut hanami di Jepang, kamu bisa datang ke Kebun Raya Cibodas. Kalau di Jepang bunga Sakura hanya mekar sekali dalam setahun, di Kebun Raya Cibodas bunga bisa mekar 2 kali dalam satu tahun! Datanglah pada bulan Januari, Februari, Agustus dan September untuk melihat Sakura mekar dan berhanami ala Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar